Pages

August 26, 2012

Yesterday Little Journey

Sejujurnya ini sama sekali ga bisa dibilang journey, cuma biar judulnya 'wah' aja. (Ketauan niat busuknya). Ceritanya kemarin aku, Itse, Sammy plus Dinda (temen SMPnya Sammy) jalan-jalan di Binataro Plaza (atau Bintaro Mall, atau apapun itu). Kita jalan-jalan sekalian nyari kado sekalian nyari buku terus nonton. Tapi Dinda cuma ikut jalan-jalan sebelum nontonnya doang, habis itu ia kembali bersama nenek, paman, bibi dan segenap rombongannya.

Tinggallah aku, Sammy dan Itse. Ceritanya abis beli tiket kita ke gramedia lagi nemenin Sammy yang mau beli kado buat niiittt.. (itu kadonya masih rahasia ga sih?). Intinya si nama yang disensor itu adalah seorang cowo, yang aku sendiri tau betul bukan sesuatu sejenis pacar. Tapi yah namanya mbak-mbak penjaga suka sok tau. Sammy kan nyari kartu ucapan yang gambarnya kucing, terus mbanya dengan santainya ngomong "Cowonya suka kucing ya mba?" sumpah, denger itu aku udah pengen ketawa guling-guling. Jadi Sammy aku lompat ke jurang deh (tapi boong). Dan Sammy sendiripun geli setengah mati (keliatannya)

Terus abis itu kita nonton Perahu Kertas yang bikin Sammy geli gara-gara ia baru sekali ini nonton film yang cukup berkomedi di bioskop (biasanya action atau horror). Dan dia katanya geli banget waktu scene yang bikin ketawa tuh penonton sebioskop ketawa semua. Jadi itulah sebab Sammy tertawa saudara-saudara, bukan karena scenenya yang lucu tapi karena orang sebioskop ketawa yang lucu. Itse terlihat cukup kalem hari ini.

Habis itu kami langsung menuju musholla di lantai pertama. Sholatnya ganti-gantian. Karena mushollanya juga ga seaman masjid IC yang tinggalkan barang apapun InsyaAllah ga bakal hilang, kami sholatnya gantian. Terakhir shalat Sammy, terus aku yang jagain barangnya. Itse ke KFC beli titipan dari masnya. Di sinilah klimaksnya saudara-saudara.

Ada anak kecil dengan tampang polosan dan suara datar, tapi nih anak cukup pede. Karena tiba-tiba aja dia langsung nanya nama. "Namanya siapa?" aku ga langsung jawab. Yah bingung lah, ini anak kecil di sebelah mana orang tuanya, kenapa tiba-tiba nanya nama. Apa iya modus penipuan? "Naran," akhirnya aku jawab juga, ga tega ah, masa dibiarin. "Lagi ga sholat ya?" tanyanya lagi, padahal tadi kan aku sholat di depan dia. "Udah ko, tadi udah sholat. Kamu udah sholat belum?" sekarang aku sok kenal dan sok asyik, biarin lah ya, udah terlanjur juga.

"Udah tadi di rumah, eh belum deng..," katanya dengan salah tingkah ga jelas gitu deh.

"Kamu ke sini sama siapa?" sejauh mata memandang, ga ada ibu-ibu di sini.

"Sama mamah, tuh..," jarinya nunjuk ke arah ibu-ibu yang lagi sujud. Oh, ini anak kesepian kali yah ga ada temennya, udah deh temenin dulu aja ngobrol.

"Kakak cowonya mana?"

..............

"Ga ada dek."

"Boong ah.."

..........................................................

Ingin rasanya aku berteriak kepada ibu yang lagi sholat di pojok sana. 'Ibu, anak ibu melukai kehormatan saya bu.'

Sudah, lupakan kejadian itu. Abis itu aku, Sammy ditemenin Itse nyari kado, berhubung si Sammy belum beli isinya, baru beli bungkusnya sama kartu ucapannya. Eh, kita malah nemuin FlashDisk yang lagi diskon. Dasar cewe, tiga-tiganya beli. Terus aku sama Itse yang pengalaman banget masalah FlashDisc ilang, mencegah terjadinya hal serupa, jadinya beli gantungan FlashDisc. Biarin yang gede sekalian, biar kalo iang gampang dicari.

Terus Sammy maih nyari kado, aku udah dapet. Dan papah ternyata udah nunggu di depan Starbucks. Yaudah deh aku pulang duluan.

No comments:

Post a Comment